hawa bujang Mansyur Dalangi Pemboman Mobil di Bener Meriah


Istri jejaka Mansyur Ismail, Ketua imbalan A Dewan peserta penduduk Kabupaten Bener Meriah, diduga terbelit pada peledakan kendaraan Instansi yg diperlukan oleh putri lanjut usia suaminya. Teror yg dilakukan terhadap Sabtu minggu dulu itu di sampaikan oleh Kepolisian tanah Aceh.

“Minggu, 18 September 2016, seputar gaplok 21.40 WIB, Polres Bener Meriah melaksanakan penawanan guna tunggal manusia pelaku yg diduga otak tersangka, kata sirah bagian Humas Polda Aceh Komisaris gede Polisi Gunawan, di dinas Polda Aceh, Senin (19/9).

Gunawan mengekspresikan pemboman itu memanfaatkan bahan bom. pelaku dibekuk di hunian satu orang molekul TNI yg bertugas di Kodim Aceh tambah. Beralamat di lugu Suwaka Damai, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah

Kejadian itu berasal terhadap hri Sabtu 17 September 2016 sekira tampar 08.00 Wib pagi. pelaku sbg penggarap ading( pelaku SZ) berinisial AF (26), wirausaha, masyarakat Idi Rayek, Aceh Timur, membumi ke hunian pelaku SZ menyampaikan bahwa pelaku AF bakal menuruti Aulia (anak tertua Mansur mulai sejak putri lebih-lebih) dan dapat mengganjar sakit karakter kakaknya.

Sekira tabok 09.00 WIB, Mansur menelpon pelaku SZ, wanita keduanya. disaat bincang-bincang, SZ menyoalkan keberadaan betina 
pertama Mansur. Mansur menjawab mengemukakan ketika ini wanita pertamanya kaya di Bireuen dgn Aulia juga sebagai supir. Mereka pada perjalanan masih ke Bener Meriah.

"Saat memperoleh kabar terselip, SZ serentak menghubungi pelaku AF dan menyampaikan Aulia di Bireuen dgn wanita terpenting Mansur," tuturnya

Usai meledakkan kendaraan tersimpul, seputar tampar 18.00 WIB, AF berulang ke hunian SZ. SZ tanya, bagaimanakah telah dik?" Dijawab AF, telah� aku melaksanakan kak. saksikan saja kelak kabarnya.”

Sekitar tampar 20.00 WIB, SZ semula menghubungi AF bagi menyoalkan susunan. pelaku AF memaparkan bahwa mobil yg dikemudikan Aulia telah meledak. dikala ini SZ ditahan di Polres Bener Meriah.

"Tersangka dijerat pertanyaan pembunuhan berencana dgn memanfaatkan senjata api dan bahan bom, kata Gunawan.