Jakarta - Asty Ananta menikah diam-diam bersama cowok bernama Hendra di Bali. Pernikahan mereka kelihatan demikian menyenangkan dgn beraneka ragam pesta di pantai.
Pernikahan itu nampaknya menggunakan rutinitas Tionghoa. Ada beraneka ragam prosesi termasuk juga program Tea Pai, atau biasa dinamakan morning ceremony. Dalam program tersebut, Asty memanfaatkan cheongsam merah, sementara Hendra serta menggunakan baju berwarna senada.
Tapi di balik informasi gembira tersebut, ada sekian banyak isu yg kurang enak muncul sesudah pernikahan itu. Kabarnya, pernikahan Asty digelar tidak dengan mendapat restu dari orangtuanya.
Benar saja, sang ibu, Yunyianingrum Agustarini mengemukakan bahwa ia tak setuju bersama ketetapan Asty menikah di Bali. tuturnya, itu tak lazim dilakukan dalam keluarganya.
"Asty anak mula-mula, adiknya dua telah menikah di hunian aku, dgn trik yg layaknya ortu menikahkan. Jadi diwaktu minta izin ingin menikah, aku & suami & adik-adiknya bilang tak merestui dikarenakan seandainya menikah layaknya lazimnya orang. Tapi dirinya ngotot tentukan menikah tanggal 2 di Bali. Silakan apabila benar-benar telah menjadi bandamu, anda telah agung, dewasa. mari, tetapi kita tak sanggup merestui," menurutnya disaat dihubungi lewat telepon.
Yunyianingrum bicara sama seperti seseorang ibu-ibu yg demikian santun khas Jawa Tengah. Tutur tuturnya halus, kata per kata pun diucapkannya dgn lembut menenangkan.
Sampai dikala ini Asty belum sanggup diminta komentarnya. Sementara sang manajer, Kevin, mengaku tidak tahu apa-apa soal informasi miring tersebut.
"Aku nggak ikut sebab adik saya nikahan pun. Aku belum telephone beliau serta. Aku no comment deh, pokoknya mudah-mudahan bahagia aja," jelasnya.
(nu2/mmu)
Jakarta - Asty Ananta menikah diam-diam bersama cowok bernama Hendra di Bali. Pernikahan mereka kelihatan demikian menyenangkan dgn beraneka ragam pesta di pantai.
Pernikahan itu nampaknya menggunakan rutinitas Tionghoa. Ada beraneka ragam prosesi termasuk juga program Tea Pai, atau biasa dinamakan morning ceremony. Dalam program tersebut, Asty memanfaatkan cheongsam merah, sementara Hendra serta menggunakan baju berwarna senada.
Tapi di balik informasi gembira tersebut, ada sekian banyak isu yg kurang enak muncul sesudah pernikahan itu. Kabarnya, pernikahan Asty digelar tidak dengan mendapat restu dari orangtuanya.
Benar saja, sang ibu, Yunyianingrum Agustarini mengemukakan bahwa ia tak setuju bersama ketetapan Asty menikah di Bali. tuturnya, itu tak lazim dilakukan dalam keluarganya.
"Asty anak mula-mula, adiknya dua telah menikah di hunian aku, dgn trik yg layaknya ortu menikahkan. Jadi diwaktu minta izin ingin menikah, aku & suami & adik-adiknya bilang tak merestui dikarenakan seandainya menikah layaknya lazimnya orang. Tapi dirinya ngotot tentukan menikah tanggal 2 di Bali. Silakan apabila benar-benar telah menjadi bandamu, anda telah agung, dewasa. mari, tetapi kita tak sanggup merestui," menurutnya disaat dihubungi lewat telepon.
Yunyianingrum bicara sama seperti seseorang ibu-ibu yg demikian santun khas Jawa Tengah. Tutur tuturnya halus, kata per kata pun diucapkannya dgn lembut menenangkan.
Sampai dikala ini Asty belum sanggup diminta komentarnya. Sementara sang manajer, Kevin, mengaku tidak tahu apa-apa soal informasi miring tersebut.
"Aku nggak ikut sebab adik saya nikahan pun. Aku belum telephone beliau serta. Aku no comment deh, pokoknya mudah-mudahan bahagia aja," jelasnya.
(nu2/mmu)
Monday, October 3, 2016