Industri pernikahan yaitu salah satu business bersama profit menggiurkan seiring perkembangan zaman.
Para calon pengantin yg sibuk bersama tugas kebanyakan memercayakan proses & pesta pernikahan diurus oleh wedding organizer.
Praktis, anggaran menyelenggarakan pernikan juga membengkak & membutuhkan lebih tidak sedikit uang.
Pernikahan di Indonesia, tidak sedikit dipercaya oleh banyaknya pihak, adalah salah satu pesta pernikahan yg gede & menelan budget tinggi.
Namun, hati-hati, menurut studi terkini, proses & resepsi pernikahan yg memiliki mahar mahal sama sekali tak menjamin perkawinan berlangsung langgeng & tahan lama.
Studi mengungkapkan bahwa umumnya rumahtangga yg dimulai bersama upacara & pesta pernikahan yg mahal mogok cerai.
Studi yg diselenggarakan oleh Andrew M. Francis & Hugo M. Mialon dari Emory University menguak kenyataan bahwa rata rata pasangan suami istri yg tak menghelat pesta pernikahan besar-besaran lebih awet & harmonis.
Hasil studi ini berdasarkan survei kepada 3.000 orang di Amerika Serikat yg sudah menikah & sempat menikah.
Ternyata, mayoritas responden yg sudah bercerai menggelar pesta pernikahan akbar & mahal.
Sebaliknya, pasangan suami istri yg masing langgeng mengaku bahwa pesta pernikahan mereka condong biasa-biasa saja dgn anggaran terjangkau.
Berdasarkan laporan dari TheKnot.com, rata-rata anggaran perniakahan di semua wilayah AS mencapai 30.000 dolar AS atau lebih kurang Rp 400 juta.
Tuesday, October 4, 2016