Sandy Tumiwa Jalankan KDRT seandainya tidak dikasih Uang?



Sandy Tumiwa beruang di mobil ketika dapat memasabodohkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Senin (7/11). kehadiran Sandy terhadap melaksanakan babak I, membawalaporan pengangkut buat dilimpahkan ke Kejaksaan negara Jakpus. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Liputan6.com, Jakarta - ibu Tessa Kaunang, Julie Kaunang, angkat berkata berkenaan konflik putrinya bersama Sandy Tumiwa. akan Julie, mantan menantunya itu kerapmemengaruhi duit buat Tessa Kaunang. apabila permintaannya tidak dikabulkan, Sandy terus jalankan kekejaman pada hunian eskalator (KDRT).

"Sandy menetapkan sedang tuntut duit ke Tessa. jika bukan diberi, jalankan KDRT," tutur Julie Kaunang di Pengadilan negara Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).



Bukan hanya itu, Julie sedang menyatakan Sandy Tumiwa cuma menebeng pandangan hidup alamat Tessa Kaunang. jelasnya, Tessa-lah yg mempertaruhkan nafkah 99 prosendekat hunian eskalator mereka.

"Sebagai orang tua aku prihatin. aku tonton salah lihat sirah tunggal, Sandy cuma menebeng di hunian Tessa. jikalau ingin bercakap nafkah, Tessa 99 prosen. sebab itu Sandyjika dirinya meminta begini, namanya menyakiti, tutur Julie Kaunang.

‎Julie pula percaya gugatan Sandy dilakukannya kepada mengerjakan kehidupan mewah di penjara. "Sandy tak lurus dan tak miliki watak nurani. aku dengar di penjara sanggupsarana, bisa saja itu argumen beliau gugat peninggalan gono-gini. kira-kira kepada bayar sarana di sana," katanya.


Akhirnya kemauan Tessa Kaunang guna bercerai alamat suaminya, Sandy Tumiwa dikabulkan majelis pemisah Pengadilan negara Jakarta Selatan.
Tetapi, seluruh tuduhan Julie Kaunang dibantah tegas oleh wenang peraturan Sandy Tumiwa, tuturan Chandra. Dihubungi Liputan6.com, Kamis (3/11/2016) pagi, tuturanmembantah tuduhan Julie.

"Tidak legal. Sandy wong yg amat sangat lembut, tak gaya-gayanya jalankan KDRT. jika lulus, mengapa Tessa tak masukkan pada gugatan cerainya dikala itu? seterusnya, Sandytambah senantiasa mewariskan seluruhnya honornya buat Tessa, beliau hanya pegang duit Rp200 ribu, sisanya ditransfer ke Tessa. Dan tak ada sarana kusus di penjara," ungkap omongan Chandra memaparkan. (Ras)‎